Seorang bassist (juga dikenal sebagai pemain bass atau gitaris bass) adalah seorang musisi yang memainkan alat musik bass seperti double bass (bass tegak, kontrabas, bass kayu), gitar bass (bass elektrik, bass akustik), synthbass, bass keyboard, atau alat musik kuningan rendah seperti tuba atau trombon. Berbagai genre musik cenderung terkait dengan salah satu atau lebih dari alat musik ini. Sejak tahun 1960-an, bass listrik telah menjadi alat musik bass standar untuk musik funk[2], R&B, soul, rock and roll, +, jazz fusion, heavy metal, country, dan pop. Double bass adalah alat musik bass standar untuk musik klasik, bluegrass, rockabilly, dan sebagian besar genre jazz. Alat musik kuningan rendah seperti tuba atau sousaphone adalah alat musik bass standar dalam band jazz gaya Dixieland dan New Orleans.
Meskipun berbagai alat musik bass sering kali dikaitkan dengan genre-genre tertentu, tetapi terdapat pengecualian. Beberapa band rock baru dan bassis menggunakan double bass, seperti Lee Rocker[3] dari Stray Cats, Barenaked Ladies, dan Tiger Army. Sedangkan Larry Graham, Bernard Edwards, Mick Hogan, Andy Fraser, dan Mel Schacher[4] memilih untuk menggunakan gitar bass listrik. Di sisi lain, beberapa grup funk, R&B, jazz, dan fusion lebih memilih synth bass atau keyboard bass daripada bass listrik. Contohnya, Bootsy Collins, Stevie Wonder, Kashif, dan Kevin McCord (One Way) sering menggunakan synth bass. Tidak jarang juga dalam beberapa band Dixieland digunakan double bass atau gitar bass elektrik sebagai alternatif untuk tuba. Di lingkungan jazz dan jam band, seringkali garis bass dimainkan oleh pemain organ Hammond yang menggunakan keyboard pedal bass atau manual bagian bawah untuk nada-nada rendah. Penggunaan bass yang dikendalikan oleh keyboard juga sesekali muncul dalam beberapa band rock, seperti The Doors dan Atomic Rooster.